Atmosfer adalah pelindung bagi semua jenis kehidupan di Bumi. Tetapi atmosfer merupakan pengganggu bagi pengamatan astronomi. Untuk mengetahui gangguan atmosfer bumi, teleskop harus disimpan diluar atmosfer. Loncatan besar dalam astronomi diharapkan terjadi dengan diluncurkannya teleskop antariksa yang bernama teleskop Hubble pada tahun 1990.
Teleskop antariksa ini merupakan teleskop reflector berdiameter 2,4 meter yang dibawa ke orbitnya oleh pesawat ulang-alik Diskovery. Karena letaknya diluar atmosfer, gangguan atmofser Bumi tidak akan terjadi hingga daya pisah teleskop ini sepuluh kali lebih kuat dari teleskop besar di Bumi. Teleskop ini dapat mendeteksi benda 100 kali lebih lemah dari yang dapat diamati di Bumi.
nampang iklan disini Kang…
Semoga sehat selalu Kang…
Ada kuis kang, disini
http://sedjatee.wordpress.com/2010/03/22/kuis-sahabat-sejati/
Saya tunggu partisipasinya Kang…
Terima kasih and sukses selalu..
sedj
http://sedjatee.wordpress.com
Enak y jd Astronot itu……bisa kelur ankasa!!!
mantep banget… makasih banyak atas sharingnya kang.
berkunjung ditengah kesibukan sebagai panitia ujian nasional.
Astronomi memang sangat menarik.. banyak yang “wow” dalam ilmu ini.
apakah hubble memerlukan daya dalam pengoperasiannya?…………………….
… 100 kali lebih lemah dari yang dapat diamati di Bumi ya,,,,
jadi gimana nih maksudnya …
masih belum begitu jelas, maklum awam soal teleskop ….
Misal: ketika kita meneliti benda langit yg samar / lemah kelihatannya dari bumi, teleskop antariksa bisa melihat benda langit yang 100 kali lebih lemah dari benda langit tersebut.
sedikit punya pengalaman mempelajari ilmu bintang. 😀 ketika duluh pengen banget punya teleskop.hehehe untuk menunjunag ilmu bintang.tapi 😀 biaya minim banget.
salam adem ayem kang
teu pati ngartos kang abdi mah nu kitu teh. hoyong guguru utamina elmu masalah nangtukeun lebaran, upami teulapat kantos dibahas dididyeu mung dipilarian teh hese
Ternyata manusia ya bisa hebat ya… Kang dede, blognya kang dede yang satu kebesaran, di komputerku nggak bisa digeser kanan kiri, jadinya gak bisa komentar dah… Mbok diperkecil gitu lho.
waah nice info nihh
hebat yah.. gangguan atmofser Bumi tidak akan terjadi hingga daya pisah teleskop ini sepuluh kali lebih kuat dari teleskop besar di Bumi. ini mah luar biasa.
Ping-balik: Memancing Inspirasi Untuk Menulis | CiTrO uNiK
Salam Takzim
Sahabat mohon maap mau ngajak ikutan Earth Hour nanti malam, ikutan yuk kesini
Terima kasih
Salam Takzim Batavusqu
Datang berkunjung ke rumah sahabat sekedar jalan-jalan. Terima kasih telah memberi komentar di blog saya.
Selamat berakhir pekan. 😀
wah, janten hoyong ngabuktoskeun
naha ari di Bulan teh aya nini anteh kitu?
salam ti sasama urang Ciamis 🙂
iraha urang tiasa nyobian ka luar angkasa…
salam kenal….
Salam Takzim
Semakin canggih peradaban manusia ya kang, sampai bisa menembus angkasa setelah terciptanya teleskop ini
Salam Takzim Batavusqu
teknologi manusia tak ada berhentinya, semoga tak membuat manusia menjadi sombong
mantab gan…
hehe
sip infonya, sukses selalu untuk yg punya blog
Sahabat Sejati…
Telah ada 83 komentar pada Kuis Sahabat Sejati, termasuk darimu…
Terima kasih atas partisipasinya, Sahabat Sejati
Semata itu semua untuk menjalin persahabatan antara kita
Semoga berkenan untuk selalu menjadi Sahabat Sejati
Salam sukses dan terima kasih…
sedjatee
http://sedjatee.wordpress.com
wow keren yaw
yang jelas super duper canggih tuch teleskop heheheh
mangtabbb nian ueyy
berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya
salam blogger
makasih
😀
Kumaha damang yeuh ?
Amengan atuh kateun abdi, tos lami teu tepang nya ?
Hatur nuhun atas infonya Kang Dede …
Saya baru tahu bentuk itu teleskop antariksa itu 😦
ga ngeh dengan astronomi, tapi mantap infonya kang 😀
Numpang piss ah. 😀
Ping-balik: Mencoba mengembalikan Alexa dengan Pingback « CITRO MADURA
thank infonya jadi nambah pinter nie ….
saya selalu berpikir kapan ya nama astronot indonesia bisa keluar angkasa
ngingetin say abahwa saya masih pengen belajar astronomi tp ga kesampaian 😀
senang rasanya masih bisa berkunjung di rumah sahabat di akhir pekan ini, salam dari kalimantan tengah 00:34
kapan ya indonesia bisa bikin seperti itu…