Cah ‘peace love’ kombinasi

Telur, tahu, tempe, sayuran, merupakan makanan khas Indonesia yang bernilai gizi tinggi yang hampir setiap orang sering mengkonsumsinya.

Tulisan kali ini menanggapi tantangan yang diberikan Pakde Cholik pada salah satu blognya, yang bertajuk :

“SupermanShow : La Tetates de Timbele”

Tulisan yang didedikasikan secara khusus bagi kaum hawa terutama para ibu dalam rangka memperingati hari ibu ini mengharuskan pesertanya (blogger pria) membuat resep dan langsung mempraktikannya.

Setelah bertanya-tanya saya mencoba mempraktikan resep masakan yang diberi nama “Cah ‘peace love’ kombinasi. Bahan utamanya sesuai persyaratan : telur (2 butir), tahu (± 200 gram), tempe (± 200 gram), ‘sayuran’ buncis (± 200 gram), agar lebih nikmat saya mencoba menambahkan udang kupas (± 100 gram). Bumbu: bawang merang, bawang putih, lada, garam, gula pasir,  penyedap, air putih dan tomat secukupnya.

bahan2: cah 'peace love' kombinasi

Cara dan langkah pembuatan:

Potong kecil-kecil tahu, tempe, dan buncis. Iris: bawang merah, bawang putih, dan tomat. Kemudian tumis hingga tercium harum, tuangkan air putih secukupnya, masukkan telur lalu orak-arik, kemudian masukkan semua sisa bahan. Masak hinga sekitar 5 menit. Angkat masakan, masukkan ketempat piring sayur, agar nampak lebih indah hiasi dengan tomat. “Cah ‘peace love’ kombinasi” pun siap disajikan, siap dinikmati.

Setelah mempraktikannya dengan bercucuran air mata keringat, dengan ‘ditertawakan’ istri, akhirnya saya berhasil dan bangga karena sudah bisa menyajikan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilakukan, belum pernah saya persembahkan.

Selamat menikmati

Cah "peace love' kombinasi hampir matang, masih dalam teflon.

Cah 'peace love' kombinasi siap dinikmati

Salam cinta, salam damai penuh kasih untukmu ibu. ‘Peace!’