Meteor Leonid Terhalang Hujan

Seharusnya dini hari (17/11/2009) adalah puncak terjadinya hujan meteor Leonid, dengan fase bulan baru, cahaya bulanpun tidak ada, sehingga hujan meteor seharusnya terlihat sangat sempurna tapi ini kalu cuaca cerah, karena sebagian besar  wilayah Indonesia barat akan mendapatkan kesempatan melihat hujan meteor Leonid. Tapi sayang, sebagian wilayah Indonesia Barat, malam tadi diguyur hujan sehingga kemunculan hujan meteor tidak dapat disaksikan. Padahal seharusnya, hujan meteor Leonid dapat dilihat dengan mata telanjang dengan jumlah sekitar 300 meteor bahkan bisa mencapai 500 meteor per jam di Asia dan di Amerika sekitar 20 – 30 meteor perjam. Wilayah-wilayah yang seharusnya dapat melihat Hujan Meteor seperti terlihat pada gambar berikut:

Leonid adalah pecahan-pecahan materi dari ekor Komet Tempel-Tuttle. Komet ini setiap 33 tahun sekali memasuki wilayah tata surya kita dan meninggalkan pecahan materi dari ekornya. Kebayakan dari pecahan-pecahan itu mendekati orbit bumi pada bulan November dan akan tampak hujan meteor pada wilayah sekitar rasi bintang Leo.

Referens:  Sciencery & ruang hati